Kamis, 09 April 2015

Pengetikan Ulang Buku untuk Tunanetra DV SOS 2015



Buku yang saya ketik:
Judul buku : Refrain
Halaman : 137-151


1. Saya mengikuti kegiatan ini awalnya diajak teman saya yang merupakan anggota dari komunitas KMBD. Ketika teman saya mengajak, saya merasa tertarik karena merupakan kegiatan sosial, yaitu membantu pengetikan buku bagi orang-orang tunanetra. Hal itu yang sangat membuat saya semangat untuk mengikuti kegiatan ini. Saya merasa kegiatan ini sangat baik sekali, karena kita sebagai manusia yang sempurna bisa ikut membantu orang-orang yang kurang beruntung. Karena saya sangat ingat sekali slogan "sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain" Dengan mengikuti kegiatan sosial ini, saya bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain, yaitu bagi teman-teman yang tunanetra.
Selain itu, saya mengikuti kegiatan ini karena ingin mendapatkan 5 jam community service yang menjadi salah satu syarat kelulusan.

2. Banyak sekali pembelajaran yang saya dapat dari kegiatan ini. Acara yang saya hadiri pada tanggal 5 April 2015 di Tzu Chi Center memberikan banyak pengetahuan bagi saya. Pada acara tersebut, ditampilkan penampilan teman-teman tunanetra yang bernyanyi dan bermain musik. Ketika saya melihat penampilan tersebut, saya sangat tersentuh sekali, mereka saja yang memiliki kekurangan masih berusaha untuk mengasah kemampuannya dalam bidang seni, bagaimana dengan saya yang memiliki kesempurnaan? Dari hal itu, saya berpikir bahwa saya harus selalu semangat dalam melakukan segala kegiatan, terutama untuk mengasah kemampuan yang saya miliki.
Bukan hanya itu, ketika acara, saya mendapati seorang volunteer yang juga membantu dalam pengetikan buku, tapi orang tersebut hanya memiliki 1 tangan. Saya benar-benar kagum, dia saja yang tidak memiliki tangan mau membantu untuk pengetikan ulang bagi tunanetra.
Selain itu, dalam acara tersebut ditampilkan kegiatan sosial Tzu Chi, contohnya membantu para korban tsunami, korban tanah longsor, dan mengunjungi panti asuhan untuk memberi bantuan sosial. Saya tersadarkan bahwa masih banyak sekali orang-orang yang kekurangan dan butuh bantuan kita semua.
Kesimpulannya saya mendapatkan pembelajaran sosial yang banyak sekali. Saya sebagai manusia sempurna harus mensyukuri apa yang saya dapatkan, berusaha untuk terus mengasah kemampuan dan untuk meraih cita-cita, selalu semangat dan tidak mudah putus asa, peduli terhadap orang-orang di sekitar kita, dan yang paling penting adalah kegiatan ini menyadarkan saya akan pentingnya membantu orang lain, walaupun bantuan tersebut tidak banyak, namun bagi mereka bantuan yang diberikan itu sangat banyak dan sangat berarti sekali.

3. Motivasi yang dapat diberikan kepada teman-teman yang tunanetra antara lain
- memberikan motivasi bahwa kesuksesan bukan dari kesempurnaan yang kita miliki, tapi dari semangat yang kita miliki. Jika kita semangat dan tidak mudah putus asa, kesuksesan akan dapat diraih
- memberikan bantuan dana untuk mereka
- memberikan motivasi dengan cara menghibur mereka, contoh dengan mengajak main teman-teman yang tunanetra
- memberikan motivasi bahwa anak tunanetra juga mempunyai hak yang sama seperti anak-anak lainnya. Hal tersebut termasuk dalam pendidikan dan belajar.
- motivasi lebih menitikberatkan pada cara mengajar dan pemberian evaluasi yang disesuaikan dengan kondisi anak yang berkelainan. Contoh, bagi anak tunanetra, mempelajari orientasi dan mobilitas yang ditekankan pada pengenalan suara binatang akan lebih menarik dan mengesankan jika mereka diajak ke kebun binatang.